Sinopsis After School Bokbulbok Episode 3 Part 1

Sinopsis After School Bokbulbok Episode 3 Part 1

Gong Myung sedang sibuk melukis, tatapan matanya nampak serius atau lebih tepatnya menghayati, dan kamera mengarah kebagian bawah Gong Myung yang terlihat bangun(?)

 

 

Gong Myung menyerahkan lukisan yang sudah dilukisnya ke So Eun “Aku melukis ini ketika memikirkanmu”. So Eun menerima lukisannya, Gong Myung bertanya apakah So Eun akan datang ke klub hari ini, So Eun kebingungan menjawabnya lalu bertanya balik ke Gong Myung kenapa Gong Myung bergabung dengan klub memilih misi?

“Kepuasan dan kesenangan ketika menyelesaikan misi adalah sesuatu yang mewarnai hidupku. Klub ini menghilangkan kehausan dari nilai seni itu sendiri” ucap Gong Myung.

 

So Eun tambah bingung, lalu Gong Myung memegang pundak So Eun dan berkata dia percaya kalau So Eun akan merasakannya suatu hari nanti.

“Tapi.. dari semua cewek..kenapa kamu hanya mengundangku?” So Eun menunduk malu-malu sambil tersenyum, dan saat dia mengangkat kepalanya JRENGGG Gong Myung udah ga ada di hadapannya.

 

So Eun menoleh kanan kiri mencari Gong Myung dan melihat Gong Myung jalan menjauh dari kelasnya. So Eun yang penasaran membuka lukisannya dan JRENGG LAGI.. ternyata Gong Myung ngelukis So Eun yang naked, So Eun melotot melihatnya HAHAHA

 

 

Semuanya berkumpul diruangan klub untuk memilih misi selanjutnya. Kang Joon menyindir So Eun yang datang ke klub secara sukarela hari ini,

“Aku tau dia menyukai lukisanku” ucap Gong Myung dengan bangganya, So Eun melotot. “Aku mencium bujukan” ucap So Eun dalam hati. Yoo Il protes sama Gong Myung yang tidak pernah melukisnya meskipun dia memintanya, “Kenapa kau menginginkannya?” ucap So Eun dalam hati.

 

 

 

Gong Myung berkata dia mempertimbangkan untuk anggota baru dan melukis gambarnya dengan sungguh imperative, Tae Poong dengan mata sinisnya berkata bahwa dia iri dengan So Eun. “Ya, ini sangat imperative” ucap So Eun dalam hati dengan menatap tajam Tae Poong.

 

Kang Joon menyela mereka untuk mengambil misi dan sekarang giliran Gong Myung. Gong Myung mengambil kertas misi diiringi keirian Tae Poong.

 

[Buat tampilan di TV]

Gong Myung berkata kepada yang lain bagaimana bisa dia menyelesaikan misinya ini? Jae Hee langsung nyerocos panjang lebar dan langsung dihentikan oleh Yoo Il, “Gong Myung harus punya bakat. Dia bisa melakukannya dengan mudah”  ucap Yoo Il. Gong Myung bingung kemana dia harus pergi dan yang lain mulai sibuk bertanya satu sama lain apakah ada yang punya no telpon sebuah stasiun TV, dan mereka menjawab kalau tidak punya.

Lalu mata mereka melihat So Eun yang sedang menunduk diam, So Eun langsung melihat mereka dengan bingung. Yoo Il mengagetkannya dengan berkata bahwa So Eun harus melakukan sesuatu untuk mempertahankan gelarnya sebagai ketua, Tae Poong meletakkan tanda ketua dimeja dan meminta So Eun untuk menunjukkan kemampuannya sebagai ketua klub.

 

So Eun bingung, dan mereka berlima mulai menari sambil bernyayi meminta So Eun untuk menunjukkan kekuatannya, So Eun yang melihatnya tambah bingung, lalu So Eun memperlihatkan ponselnya yang terdapat poster bahwa Home Shopping sedang mencari pembawa acara, semuanya langsung senang mendengar ide So Eun, “Kita memilih ketua yang benar!” ucap Tae Poong, So Eun tersenyum mendengar pujian mereka dan berkata kalau ini bukan apa-apa, dia akan menelpon dan membuat janji kapan bisa diaudisi, semua langsung menyetujuinya.

Mereka semua masuk studio rekaman dengan terkagum-kagum melihatnya. Seorang produser meminta asistennya untuk membawa semua pelamar kehadapannya, Gong Myung langsung maju ke depan. Produser menjelaskan produknya adalah rumput laut, tidak ada penjelasan hanya tunjukkan seberapa lezatnya makanan ini kepenonton, Gong Myung menjawab dia bisa makan begitu lahap daripada orang lain, teman-temannya dari arah belakang memberi Tae Poong semangat.

 

 

Produser itu bingung, dia hanya membutuhkan 2 cewek dan 1 cowok tapi kenapa ada 2 cowok yang ada disini? Gong Myung mengarahkan pandangannya ke seorang pria yang sedang berdiri dengan setelan jas, Gong Myung menatapnya tidak suka. Produser meminta asistennya untuk memilih salah satu di antara Gong Myung dan pria itu dengan mengujinya, So Eun dkk mulai khawatir melihatnya.

 

Gong Myung dan pria itu diuji bagaimana cara mereka makan dengan lahap, Gong Myung makan nasi dan rumput laut dengan lahapnya sedangkan si pria memakan nasi dalam satu suapan besar dan begitu menikmatinya. Semua orang terkejut melihatnya,

 

“Dia hanya memasukkan sesendok nasi ke dalam mulutnya tapi dia terlihat seperti berada di ladang padi dengan cahaya terang dan sebuah pemandangan yang begitu mempesona.. caranya mengunyah nasi begitu indah. Dia seperti sedang menikmati kehidupannya.. aku mencium kepuasan dari para petani” ucap Gong Myung dalam hati melihat cara si pria menikmati makanannya,

 

lalu si pria mengambil rumput laut dan mengunyahnya, “Suara apa ini? Ini seperti suara ombak di lautan! Warna jingga ketika matahari tenggelam di laut.. ketenangan ketika di laut tidak ada kegiatan yang terjadi.. dia menyampaikan nikmatnya makan hanya dua kali suapan rumput laut!” semua orang yang ada di studio langsung melongo melihat cara si pra makan bahkan si produser juga ikutan memakan rumput lautnya,

 

 

 

Gong Myung menyeka bibirnya melihat cara si pria meminum minumannya. “Lihat, bagaimana caranya minum air! Bagaimana manusia berusaha dalam kehidupannya dan tetap mencoba bertahan.. dia menyampaikan kesedihan kehidupan dengan baik. Kamu tidak butuh kanvas, lukisan atau peralatan musik? Hanya dengan makan, dia bisa mengekspresikan keindhan dunia dengan lengkap” Produser membuang scriptnya lalu ikut menyiramkan air ke wajahnya

 

"Dia adalah sebuah karya seni!” Gong Myung berlutut dengan mata berkaca-kaca, pria itu menoleh melihat Gong Myung yang berlutut dan mulai menangis 

 

“Katakan padaku kamu siapa!” pria itu tersenyum penuh arti ke arah Gong Myung.

 

 Gong Myung sedang duduk dipinggir sungai sambil bermain suling dengan wajah yang sedih, lalu terdengar suara suling yang lain.. dan ternyata pria itu yang sedang bermain suling sambil menatap sungai, pria itu menatap Gong Myung..

 

bersambung ke part 2 ~~~^