Kamis, 18 Februari 2016

Sinopsis After School Bokbulbok Episode 4 Part 1

Sinopsis After School Bokbulbok Episode 4 Part 1


Kelimanya berjalan lurus kedepan dengan ekspresi serius sambil memegang kayu di tangan masing-masing, So Eun membuka kertas misi dan bergidik ngeri

[Berjalan lurus kedepan tanpa melihat ke belakang di daerah penuh ranjau]
So Eun berjalan ke arah sekolah tanpa kacamata, beberapa siswi yang lewat menghujatnya penuh kebencian. So Eun mendengarnya, lalu melihat kacamatanya yang pecah.
 
Semua member klub sedang berkumpul lalu datanglah So Eun yang berjalan sambil menundukkan kepalanya. Yoo Il bertanya kemana kacamatanya So Eun, So Eun menjawab kalau kacamatanya hilang, Yoo Il mendekat ke arah So Eun dan berkata So Eun terlihat cantik tanpa kacamatanya. Tae Poong, Jae Hee dan Gong Myung ikut menimpalinya kalau So Eun cantik, So Eun melonggo menatap mereka.
 
 
 
Yoo Il menatap So Eun dari bawah ke atas dan berkata ibunya So Eun pasti berfikir kalau So Eun tidak akan tumbuh selamanya.. padahal So Eun memiliki pertumbuhan yang cepat, lalu Yoo Il memegang pundak So Eun dan melihat pakaiannya, “Pakaianmu itu terlalu besar untukmu!”, Yoo Il berkata dia punya ide lalu mengajak So Eun keruang ganti.
 
Jae Hee maju kedepan dan meminta tepuk tangan untuk rancangan baju yang bagus, jika tidak bagus silahkan tolak dan mempersilahkan designer dan model untuk keluar dari ruang ganti. 
 
Keluarlah So Eun dari ruang ganti dengan tampilan yang berbeda, semua member klub menatapnya takjub, “Kamu cantik, So Eun!” ucap Tae Poong dengan gaya lebaynya. Saat semua orang memuji So Eun yang berubah jadi cantik, Kang Joon menghentikannya dan menyuruh untuk memilih misinya sekarang.
 
Yoo Il berkata kalau sekarang gilirannya lalu menggandeng tangan So Eun untuk ikut bergabung.
“Apa aku benar-benar cantik seperti ini? Ini seperti bukan aku” ucap So Eun dalam hati, keliatan banget kalau So Eun canggung dengan tampilannya yang berbeda dari biasanya.
 
Yoo Il mengambil kertas misi dan ekspresinya langsung berubah, So Eun penasaran dan melihat isi misinya. 
 
 
 [Berkelahi dengan seorang pria]
Yoo Il menunjukkan misinya kepada yang lain dan matanya menatap tajam ke arah mereka satu persatu, lalu pergi mengajak mereka keluar. So Eun mencegah Tae Poong yang akan keluar, “Apa tidak seharusnya kita menghentikan mereka?” ucap So Eun dengan wajah khawatir, Tae Poong berkata kalau ini bukanlah sesuatu yang bisa kita hindari.. bisakah dia (Yoo Il) menyelesaikan dendam lamanya hari ini? Mereka dulu sahabat baik.. tapi berubah menjadi musuh dalam sekejap.
Lalu Tae Poong membayangkan Yoo Il yang sedang duduk dikantin, saat Yoo Il akan memakan rotinya datanglah seorang siswa laki-laki yang menendang meja disamping Yoo Il duduk, dia (Jung Gyu Woon).
“Yoo Il.. kamu tidak bisa melakukan ini padaku” ucap siswa laki-laki itu dengan wajak kesal, Yoo Il membalas bahwa siswa laki-laki itulah yang memulainya duluan. Lalu lewatlah seorang bibi yang baru saja membersihkan kantin dengan marah-marah kepada mereka. Omelan bibi itu tidak mereka gubris, karena saat ini mereka malah saling menatap tajam satu sama lain.
 
 
 Siswa itu bertanya bagaimana dengan janji yang sudah mereka buat? Yoo Il bangkit berdiri dengan marah dan berkata tidak ada gunanya jika sudah tidak berarti, siswa itu mencengkram roti yang Yoo Il berikan padanya. Si bibi yang melihat langsung menghentikannya, bibi itu marah karna krim dari rotinya akan jatuh ke lantai sedangkan ini waktunya untuk pulang, “Kenapa kalian harus berkelahi di kantin? Apa kalian tidak mau berhenti?” omel si bibi, bibi itu kesal karna dia tidak bisa menghadapi Yoo Il dan siswa itu yang mengacuhkannya.
 
“Itulah bagaimana itu dimulai” ucap Tae Poong dengan wajah serius, So Eun heran apa hanya karna kue? Tae Poong menjawab bukan seperti itu, ada dunia laki-laki yang tidak bisa wanita pahami. So Eun menyela jika mereka bersikap jahat seperti itu dia tidak mau berada di klub lagi. Tae Poong meminta maaf tidak bisa mengatakannya sekarang tapi ada alasan kenapa So Eun harus tetap ada didalam klub, Tae Poong memegang pundak So Eun dan berkata kalau dia akan segera kembali, lalu pergi meninggalkan So Eun yang kebingungan.
 
 
Jae Hee, Kang Joon, Yoo Il dan Gong Myung berjalan sambil membawa pentungan. Di dalam tempat makan ada sekumpulan siswa yang sedang memperebutkan sesuatu, lalu datang siswa lain yang langsung memukul kepala mereka dengan menyindir apa mereka anak kecil?!
 
 [Anjing Bastar di lantai pertama]
Siswa itu beralih kekasir dan meminta orang yang jaga untuk memberikannya 10 susu strawberry kocok, pria yang jaga sedang memakai handfree tidak mendengarnya dan bertanya lagi, “ Aku bilang berikan padaku 10 susu strawberry kocok” ucap siswa itu dengan kesal. Pria itu masih tidak mendengarnya dan bertanya lagi, “Tolong 10 susu strawberry kocok” ucap siswa itu dengan nada hormat, pria itu tersenyum dan akan membuatkannya.
 
 
 
Tiba-tiba pintu tempat makan itu terbuka, datanglah Yoo Il dkk dengan wajah sangar, siswa itu kaget melihat mereka datang. Akhirnya Yoo Il dkk dan sekumpulan siswa yang ada ditempat makan itu berkelahi, sedangkan pria yang menjaga tempat makan itu malah asyik nge-blender susu strawberry sambil mendengarkan lagu lewat handfreenya. Saat pria itu ingin memberikan susu strawberrynya, dia kaget melihat semua orang sudah terkapar. 
 
 
Yoo Il dkk hendak melarikan diri tapi jalannya langsung di hadang oleh seseorang dengan wajah yang terlihat lebih tua, dia adalah pria jamur dari ruang internet di lantai dua.
Pria jamur itu bertanya mereka hendak pergi kemana? Yoo Il berkata mereka dari klub memilih misi SMA Hu Mi lalu menyuruh yang lain untuk menyerangnya, tapi yang maju malah Yoo Il doang -_- Yoo Il menghajar mereka dengan manlynya, saat Jae Hee dan Gong Myung ingin membantu, Kang Joon mencegahnya. Yoo Il menghajar mereka dengan membabi-buta lalu menyuruh yang lain untuk cepat ikut dengannya.
 
So Eun sedang memandang bingkai misi yang sudah diselesaikan, lalu memikirkan omongan Tae Poong yang ada alasan kenapa dia harus ada di klub, saat Tae Poong meminta untuk menunjukkan kemampuannya sebagai ketua klub, sampai saat dia menerima lukisan dirinnya sedang naked dari Gong Myung, So Eun menggelengkan kepalanya mengenyahkan pikiran itu sambil mengatur nafasnya.
 
Pikirannnya membayangkan lagi saat dia bertanya ke Kang Joon kenapa Kang Joon begitu ingin menyelesaikan misi? Dan Kang Joon menjawab bahwa itu lebih baik daripada tidak melakukan apapun. Lalu Gong Myung yang meminta dirinya untuk selalu bersama mereka selamanya, dan saat dia membuka gantungan liontin yang berisi foto member klub dengan seseorang. So Eun memantapkan hatinya lalu pergi.




bersambung ke part 2 ~~ 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar walaupun hanya beberapa kata . thankyou >.<